Abstrak: Bahasa Sunda, sama dengan bahasa daerah lainnya, berada dalam level ke tiga dalam penggunaan bahasa dunia, sehingga banyak siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa daerah Jawa Barat ini, kurang menarik untuk dipelajari. Dalam komunikasi internasional, bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Untuk komunikasi tingkat nasional, adalah bahasa nasional, dan untuk komunikasi di daerah adalah bahasa daerah setempat. Untuk mengubah anggapan tersebut, guru bahasa Sunda harus mampu menyiasati agar siswa dapat menjadi tertarik oleh bahasa daerah.

Pada saat ini peranan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah sudah semakin menyurut. Seiring dengan perkembangan jaman, dunia pendidikan lebih mementingkan prospek yang akan terjadi di masa depan. Dengan demikian, bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu mulai menghilang dan terkikis karena tuntutan. Mata pelajaran bahasa Sunda di setiap jenjang pendidikan kurang banyak perhatian, hal itu menyebabkan ketidak tertarikan siswa untuk belajar bahasa daerahnya sendiri. Belum lagi siswa lebih memilih sekolah ke daerah lain, sehingga menyebabkan terlupakannya bahasa daerahnya sendiri.

Download File
Size : 41.16 KB

---

Penulis : Yuyus Rustandi, S.Sn., M.Pd.
Kategori : Buku
PTS/Instansi : Universitas Pakuan
No./Edisi : 7
Volume/Thn : 1
Tahun : 2011
ISSN/ISBN : 0853-5876

---

Back to: Karya Ilmiah Dosen

---